Minggu, 13 Mei 2012

Cloud Computing

Cloud Computing. Istilah ini mendadak akrab di telinga kita belakangan ini, apalagi di dunia teknologi informasi. Sebenarnya apa itu cloud computing?

Cloud computing yang diterjemahkan menjadi komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metafora dari internet. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer, awan (cloud) dalam cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya

Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi cloud computing ini adalah iCloud.

Web browser bukanlah satu-satunya peranti pengakses komputasi awan. Bisa jadi penyedia jasa mensyaratkan pengguna untuk menginstal aplikasi khusus agar bisa terkoneksi ke layanan komputasi awan milik penyedia jasa yang bersangkutan.

Terminologi cloud computing mungkin terdengar susah dan rumit. Namun, dari sisi layanan, cloud computing saat ini sebenarnya simpel, sederhana, dan menyentuh kehidupan sehari-hari.

Belakangan ini nyaris tak ada hari tanpa diskusi tentang manfaat cloud computing bagi perusahaan skala kecil sampai enterprise. Storage, server, dan tawaran jasa di awan ramai dibicarakan. Cloud computing memang sedang menyita perhatian dunia TI.

"Tahun 2015, pendapatan pasar komunikasi global dari cloud computing diperkirakan USD 2,1 miliar," kata Fu kuei Chung, Data Communication Business Group Chunghwa Telecom di Hotel Sheraton, Taipei, Kamis (19/4/2012).

Pertumbuhan revenue tersebut mencapai sekitar 200% dari saat ini. Chunghwa Telecom selaku perusahan operator besar di Taiwan pun menargetkan untuk menjadi penyedia layanan dan solusi cloud terkemuka di Taiwan. Perhatian utama para konsumen terkait layanan cloud adalah keamanan data. Untuk itu, Chunghwa bekerja sama erat dengan Trend Micro yang menyediakan solusi keamanan cloud.

Menurut survei yang dilakukan oleh Morgan Stanley, keamanan data menjadi isu yang diperhatikan oleh 76% responden yang ingin mengadopsi layanan cloud computing.

Kolaborasi Chunghwa dengan Trend Micro terdiri dari beberapa bidang. Yaitu virus scan, anti virus, anti hacking dan storage di cloud yang aman untuk beragam platform termasuk ponsel dan tablet PC.

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar